Jumat, 09 Desember 2016

      EDI ( Electronic Data Interchange) dan FEDI (Financial Electronic Data Interchange)

Electronic Data Interchange (EDI) : adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis. 

EDI berguna untuk :
  • meningkatkan tingkat akurasi
  • mengurangi biaya
EDI Facilittaors :
  • ebXML : 1. Standar untuk mengkodekan dokumen umum perusahaan seperti faktur penjualan, pengiriman uang dan pesanan pembelian. 2. Meniadakan kebutuhan atas software khusus untuk menerjemahkan dokumen yang dibuat oleh perusahaan yang berbeda.
  • Tradisi EDI adalah mahal. Dua perkembangan baru telah menyingkirkan halangan biaya ini, yaitu: 1. Internet meniadakan kebutuhan atas pemakaian jaringan khusus milik pihak ketiga untuk mentransmisikan pesan EDI. 2. XML: singkatan dari  Extensible Markup Language – adalah satu set standar yang menetapkan isi suatu data dalam webpage.
  • Untuk mendapatkan seluruh manfaat, EDI membutuhkan integrasi antara EDI dengan SIA (Sistem Informasi Akuntansi) perusahaan.
                              

Financial Electronic Data Interchange (FEDI) :
  • Penggunaan EDI untuk bertukar informasi hanyalah bagian dari hubungan pembeli-penjual dalam business-top business e-commerce.
  • Electronic funds transfer (EFT) merujuk pada proses pembayaran tunai secara elektronik, daripada mempergunakan cek.
  • EFT biasanya dicapai melalui sistem perbankan yaitu jaringan Automated Clearing House (ACH).
  • ACH credit adalah perintah kepada bank anda untuk memindahkan (mengirimkan) dana dari rekening anda ke rekening lain.
  • ACH debit adalah perintah kepada bank anda untuk mengimkan dana dari rekening lain ke rekening anda.
                        


Kamis, 08 Desember 2016

SISTEM PENJUALAN ONLINE DI LAZADA.CO.ID

Di kesempatan ini saya akan mencoba untuk menjabarkan tentang sistem penjualan online di lazada.co.id. Lazada.co.id dapat juga disebut dengan toko online adalah sistem penjualan dengan menggunakan jasa internet, berbasis web dan dapat bertransaksi dengan online tanpa adanya tatap muka antara pembeli dan penjual. Ini tentu saja memudahkan para pembeli yang berasal dari daerah yang jauh untuk melakukan transaksi dengan harga yang normal. Tentu saja daerah si pembeli yang jauh akan mempengaruhi lama tidaknya barang yang dibeli sampai ke pembeli tersebut.

Saya akan mencoba menjelaskan tentang langkah - langkah dalam penjualan online yang dilakukan oleh lazada.co.id :

  1. Pembeli diharuskan untuk menggunakan internet untuk mengakses ke web lazada.co.id
  2. Lalu pembeli memilih/mengklik produk yang diinginkan sesuai dengan daftar produk yang telah di sediakan oleh lazada.co.id beserta dengan harganya dan potongan pembelian.
  3. Lalu pembeli akan disuguhkan dengan informasi - informasi tentang produk yang dipilih tersebut yaitu tentang spesifikasi produk/konten produk dan ulasan produk yang berisi tentang komentar dan penilaian pemakai lainnya.
  4. Selain itu juga disediakan informasi tentang jangka waktu pengiriman yang berbeda di setiap provinsinya dan ketersediaan stok produk tersebut.
  5. Jika dipastikan stok produk tersedia dan sesuai dengan keinginan pembeli maka pembeli cukup mengklik tombol "Beli Sekarang" lalu klik. Jika produk tidak sesuai dengan keinginannya maka dapat mengklik tombol "tutup dan lanjutkan belanja"
  6. Langkah selanjutnya adalah pembeli diharuskan mengisi formulir pembelian. Pembeli tetap memilih pilihan "pembeli tetap" dengan mengisi data email dan kata sandi yang sudah terdaftar dan pembeli yang masih baru dan belum pernah melakukan transaksi di lazada harus menginputkan alamat email pembeli untuk konfirmasi tentang pembelian.
  7. Setelah akun email selesai dimasukkan/didaftarkan maka langkah selanjutnya yaitu akan secara otomatis masuk ke halaman informasi pengiriman, dimana pembeli diminta untuk mengisi alamat pengiriman yang di inginkan, nomor handphone, provinsi, kota, kecamatan. Bagi alamat yang dikenakan ongkos kirim, maka disamping kolom kecamatan akan muncul informasi "Dikenakan ongkos kirim", sekaligus tertera biaya "ongkos kirim". Untuk melanjutkan prosesnya, pembeli mengklik tombol "Lanjutkan".
  8. Selanjutnya pembeli memilih metode yang pembayaran yang diinginkan. Ada 3 metode yang disediakan lazada.co.id yaitu bayar di tempat, kartu kredit, dan bank transfer. Metode pembayaran “Bayar di tempat” mengharuskan pembeli berada di wilayah yang sudah tercover oleh lazada.co.id. Metode pembayaran “kartu kredit” mengharuskan pembeli untuk mengisi informasi tentang kartu kredit yang diperlukan. Metode pengiriman “bank transfer” mengharuskan pembeli untuk mentransfer harga produk ke bank yang disediakan oleh penjual. Membeli dengan metode bank transfer mengharuskan pembeli untuk mengkomfirmasikan pengiriman uang dengan menu di home lazada "konfirmasi pembayaran".
  9. Setelah dipilih metode pembayaran dan mengisi data yang diperlukan maka lazada.co.id akan memberikan kode pemesanan/ nomor order dan jumlah yang harus dibayarkan.



Berikut adalah Flowchart Penjualan Online di lazada.co.id :

NB : Barang dikirimkan sesuai dengan ketentuan dari metode pembayaran yang dipilih. Metode "Bayar ditempat", barang akan diterima sesaat kurir lazada mengirimkan produk dan menagih pembayaran. Metode "Bayar di Bank", barang akan diterima setelah uang di transfer dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Metode "Kartu Kredit", barang akan diterima setelah uang di debit ke rekening lazada dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan wilayah tempat tinggal pembeli.